Akhir-akhir ini Jokowi memperlihatkan gerakan konsolidasi politik dalam negeri dengan sejumlah kantong-kantong kekuatan sipil dan militer.
Tujuannya, menciptakan pemicu rusaknya komunikasi antara presiden Jokowi dengan TNI.
Penyebabnya, kata dia, Jokowi terlihat mesra dengan kekuatan faksi negara-negara utara yang meliputi China, Taiwan dan Korea.